Jundi wal Nazli

Bukan hanya Nikotin yang terkandung dalam sebatang rokok. Ada kurang lebih 4.000 jenis zat terdapat dalam satu linting tembakau berbungkus kertas. Dan sekitar 200 di antara zat pembuat rokok tersebut mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan Kita. Dari 200 racun tersebut Nikotin, Tar dan Karbonmonoksida adalah tiga racun utama rokok. Nikotin merupakan zat Adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Dia dapat merusak jantung, sirkulasi darah an membuat pemakainya kecanduan. Adapun Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru dan dapat menyebabkan kanker. Sementara itu, Karbon Monoksida ( CO ) adalah senyawa gas yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan sel darah merah mengikat Oksigen. Di dalam rokok juga terkandung Acrolein ( bahan yang mengandung alkohol ), Amonia ( bahan pembersih lantai ), Formic Acid ( bahan yang dapat membuat kulit melepuh ), Hidrogen Cyanide ( bahan yang mudah terbakar dan bisa digunakan pada suntikan hukuman mati ). Masih ada lagi bahan berbahaya lain yang tidak kalah mematikan, Yaitu : Nitrus Oxide ( zat pembius pada operasi ), Phenol ( zat yang mampu menghalangi kerja Enzim ), Hydrogen Sulfide ( bahan yang mudah terbakar ) dan Pyridine ( zat pembunuh hama ). Beberapa zat pembuat rokok merupakan bahan-bahan yang seharusnya tidak terisap paru-paru. Misalnya Candium ( bahan aki mobil ), Metanol ( bahan bakar roket ), Aceton ( penghapus cat kuku ), Polodium ( bahan bakar korek api ) dan Arsenik. Berbagai PEnelitian telah membuktikan bahan-bahan berbahaya dalam rokok terbukti mengakibatkan banyak kerusakan pada organ tubuh kita, Tidak hanya pada perorangan melainkan juga orang sekitar yang ikut mengirup asap rokok tersebut. Perokok Pasif memiliki resiko penyakit kanker, paru-paru dan jantung koroner. Sedangkan pada Perempuan, racun rokok dapat menyebabkan gangguan Fertilitas haid tidak teratur, mempercepat Menopouse dan kecacatan pada janin. Lalu pada Laki-laki, racun rokok dapat mengakibatkan impotensi dan melemahnya sperma. Jadi, Saya menghimbau kepada para perokok aktif agar tidak merokok karena dengan merokok selain dapat merugikan diri sendiri, rokok juga dapat merugikan orang lain. REFERENSI : KORAN WARTA KOTA ( 12 JULI 2009 )