Rabu, 03 Maret 2010

Maraknya Calo Tiket Pada Saat Lebaran

Lebaran tinggal beberapa hari lagi, tetapi banyak orang yang menyibukan diri untuk menyambut lebaran.Ada yang pergi ke pasar Swalayan untuk membeli pakaian baru, ada juga yang membuat kue dan yang sudah menjadi ciri khas Bangsa Indonesia untuk menyambut hari lebaran adalah membuat ketupat.

Setelah semuanya terlaksana, jangan lupa untuk pulang kampung karena pulang kampung sudah menjadi tradisi kita setiap Bulan lebaran yang bertujuan untuk bersilatuhrahmi kepada keluarga kita yang berada dikampung halaman kita.Karena pulang kampung sudah menjadi tradisi kita setiap Bulan lebaran, maka tidak heran juga kesempatan ini diambil oleh para calo untuk merauk keuntungan sebanyak-banyaknya.

Contohnya distatiun kereta api Gambir, terpantau sejumlah calo tiket masih beroperasi ditengah sulitnya calon penumpang kareta mencari tiket.Ditangannya Johny, bukan nama sebenarnya.Harga tiket Argo Lawu jurusan Jakarta-Solo dan Taksaka jurusan Jakarta-Yogyakarta untuk keberangkatan 16-18 September 2009 dijual Rp.650.000,- dari tarif Rp.420.000,- dan Rp.400.000,-

Bapak Sugeng mengatakan.Agar kegiatan ini tidak terulang lagi pada Lebaran berikutnya, PT.KA menjalankan sejumlah langkah untuk mencegah pergerakan calo tiket kereta api yang "tidak pernah mati" itu, diantaranya dengan menerapkan peraturan satu orang pengantri hanya boleh membeli empat tiket yang dicek dalam satu lembar tiket.Para petugas bagian loket pembelian juga dilarang membawa handphone saat bekerja.Bapak Sugenga menambahkan aturan mencantumkan identitas sesuai KTP dan SIM pada tiket juga masih berlaku."Kami juga menyebarkan petugas berseragam dan Intel untuk mengawasi pergerakan calo".Tambah Barosad.

REFERENSI : KORAN WARTA KOTA (21 Agustus 2009)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts :

Followers :

Mengenai Saya :

Foto saya
Susah diungkapkn dgn kata-kata karena setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap saya.
free counters