Minggu, 27 Desember 2009

Model Pengaruh Persepsi Akan Toko Ritel Modern Pada Pengalaman Berbelanja

Persepsi terbentuk dari pengalaman secara langsung maupun secara tidak langsung.Dalam keputusan pembelian kebutuhan sehari-hari ditoko ritel modern, pengalaman berbelanja konsumen lain yang dibagikan ke konsumen melalui mulut ke mulut dalam took ritel tertentu, dapat membentuk persepsi konsumen akan ritel yang sama.Pemberian stimulus sering dilakukan manajemen ritel modern dalam bentuk iklan harga murah, barang lengkap, baik oleh manajemen took ritel yang baru dibuka didaerah tertentu maupun yang sudah lama beroperasi didaerah yang sama.Disisi lain, manajemen ritel yang baru dibuka didaerah tertentu mengawali pembukaan tokonya dengan beriklan secara intensif.Muatan iklan biasanya adalah harga murah barang yang mereka jual, tersedianya barang yang dicari konsumen dan strateginya letak took mereka.Iklan ini adalah stimulus yang membentuk persepsi.Pengalaman berbelanja dalam took dengan demikian dapat diproposikan dipengaruhi oleh persepsi akan took ritel.Pengaruh persepsi akan took ritel pada pengalaman berbelanja masih jarang disentuh, meskipun dalam model Pemrosesan Informasi Assael (PIA) ditunjukan bahwa persepsi memengaruhi pengalaman.

Pengalaman dan persepsi merupakan dua variable psikografis yang dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku.Kedua variable ini bias saling bertukaran dalam urutan, Mowen.Dalam Pan dan Zinkhan, Bellenger dan Moschis, serta Granbois, menemukan bahwa pengalaman berbelanja memengaruhi keputusan lokasi pembelanjaan.Semakin berpengalaman konsumen dalam berbelanja di toko ritel tertentu, membuat keputusan lokasi berbelanja menjadi suatu kebiasaan.Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pengalaman berbelanja di toko ritel tertentu akan memengaruhi keputusan lokasi berbelanja melalui kebiasaan berbelanja. Rice.Membedakan level stimulus persepsi menjadi tiga, yaitu ambang mutlak, ambang berbeda, dan ambang dual. Ambang mutlak merupakan level stimulus paling rendah di mana seseorang mulai mengalami sensasi. Ambang berbeda merupakan titik dimana seseorang dapat memersepsikan dua hal berbeda. Ambang dual merupakan stimulus akan satu hal tertentu yang dipersepsikan menjadi dua hal secara berbeda. Assael membedakan stimulus persepsi menjadi tiga juga, yaitu ambang mutlak, perbedaan yang hanya dapat diperhatikan (just-noticeable difference), dan level adaptasi. Menurut Assael, ada dua prinsip dasar yang konsumen gunakan untuk menginterpretasikan stimulus. Prinsip pertama cenderung menempatkan informasi ke kategori logis, yang membuat konsumen menginterpretasikan dengan mudah dan cepat.

REFERENSI : REPOSITORY.GUNADARMA.AC.ID (HATNIARI SRINGORINGO).

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts :

Followers :

Mengenai Saya :

Foto saya
Susah diungkapkn dgn kata-kata karena setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap saya.
free counters